SARANA & PRASARANA

LAB KOMPUTER 800x445SARANA DAN PRASARANA SEKOLAH

  1. Ruang kelas : tempat siswa dan guru melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar.
  2. Ruang perpustakaan: tempat koleksi berbagai  jenis bacaan bagi siswa dandari sinilah siswa dapat menambah pengetahuan.
  3. Ruang laboratorium (tempat praktek): tempat siswa mengembangkan pengetahuan sikap dan keterampilan  serta  tempat    meneliti  dengan menggunakan media yang ada untuk  memecahkan suatu masalah atau konsep pengetahuan .
  4. Ruang    keterampilan  adalah  tempat  siswa melaksanakan  latihan mengenai keterampilan tertentu.
  5. Ruang kesenian: adalah tempat berlangsungnya kegiatan-kegiatan seni
  6. Fasilitas  olah  raga:  tempat  berlangsungnya latihan-latihan olah-raga.
  7. Komponen-komponen sarana dan prasarana pendidikan
  8. Lahan

Lahan yang di perlukan untuk mendirikan sekolah harus  di  sertai  dengantanda  bukti    kepemilikan yang  sah  dan  lengkap  (sertifikat),  adapun  jenis lahantersebut harus  memenuhi   beberapa kriteria antara lain :a Lahan terbangun adalah lahan yang diatasnya berisi bangunan ,b Lahan terbuka adalah lahan yang belum ada bangunan diatasnya.

1) Lahan kegiatan praktek adalah lahan yang di gunakan untuk pelaksanaan kegiatan praktek

2) Lahan pengembangan adalah lahan yang di butuhkan  untuk  pengembangan bangunan dan kegiatan praktek.Lokasi sekolah  harus berada di wilayah pemukiman yang sesuai dengancakupan wilayah sehingga mudah di jangkau dan aman dari gangguan bencana alam dan lingkungan yang kurang baik.

  1. Ruang

Secara umum jenis ruang di tinjau dari fungsinya dapat di kelompokkan dalam:

1) Ruang  pendidikan

Ruang  pendidikan    berfungsi    untuk menampung proses kegiatan  belajar mengajar teori   dan praktek antara lain :

  1. a) Ruang teori sejumlah rombel
  2. b) Ruang  perpustakaaan
  3. c) Ruang Laboratorium
  4. d) Ruang  kesenian
  5. e) Ruang Olah raga
  6. f) Ruang  keterampilan

2) Ruang  administrasi

Ruang  Administrasi  berfungsi  untuk melaksanakan berbagai kegiatan kantor,  yang terdiri dari:

  1. a) Ruang  kepala  sekolah
  2. b) Ruang  tata  usaha
  3. c) Ruang  guru
  4. d)  Gudang

3) Ruang  penunjang

Ruang  penunjang berfungsi untuk menunjang  kegiatan  yang  mendukung  proses  kegiatan  belajar  mengajar  antara lain :

  1. a)  Ruang Ibadah
  2. b)  Ruang serbaguna
  3. c) Ruang  koperasi  sekolah
  4. d) Ruang UKS
  5. e) Ruang OSIS
  6. f) Ruang WC/ kamar mandi
  7. g) Ruang  BP
  8. Perabot

Secara umum  perabot sekolah mendukung  3 (tiga) fungsi yaitu : fungsi pendidikan, fungsi administrasi, fungsi  penunjang.    Jenis  perabot  sekolah  dikelompokkan menjadi 3 (tiga) macam, yaitu:

1) Perabot pendidikan

Perabot pendidikan adalah semua jenis mebel yang di gunakan  untuk  proses  kegiatan   belajar  mengajar.  Adapun Jenis, bentuk dan ukurannya mengacu pada kegiatan itu sendiri.

2)  Perabot  administrasi

Perabot administrasi adalah  perabot yang di gunakan untuk mendukung kegiatan kantor. Jenis perabot ini  banyak sekali ragam dan jenisnya.

3) Perabot penunjang

Perabot  penunjang  adalah  perabot yang digunakan atau di  butuhkan  dalam ruang  penunjang,  seperti    perabot  perpustakaan, perabot UKS, perabot OSIS dan sebagainya.

  1. Alat  dan  media pendidikan

Setiap  mata  pelajaran  sekurang-kurangnya  memiliki  satu jenis alat peraga praktek yang sesuai  dengan keperluan pendidikan dan pembelajaran,sehingga dengan  demikian  proses  pembelajaran  tersebut akan berjalan dengan optimal.

1) Buku atau bahan pembelajaran

Bahan pembelajaran adalah sekumpulan bahan pelajaran yang di gunakan dalam kegiatan proses belajar mengajar.

2) Buku pegangan

Buku  pegangan  di gunakan oleh guru dan peserta didik sebagai acuan dalam pembelajaran yang bersifat  Normatif, adaptif dan produktif.

3) Buku pelengkap

Buku ini di gunakan oleh guru  untuk memperluas dan memperdalam penguasaan materi.

4) Buku  sumber

Buku ini dapat di gunakan oleh guru dan peserta didik untuk memperoleh kejelasan  informasi  mengenai suatu  bidang ilmu / keterampilan.

5) Buku bacaan

Buku ini dapat di gunakan oleh guru dan peserta didik sebagai bahan bacaan  tambahan (non fiksi) untuk memperluas pengetahuan dan wawasan serta sebagai bahan bacaan (fiksi ) yang bersifat relatif.